Minggu, 18 April 2010

Kesenian randai


Selayang Pandang
Randai adalah kesenian (teater) khas masyarakat Minangkabau yang
dimainkan  oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu). Cerita dalam
Randai, selalu mengangkat cerita rakyat Minangkabau, seperti cerita
Cindua Mato, Malin  Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat
lainnya. Konon kabarnya, randai pertama kali dimainkan oleh masyarakat
Pariangan, Padang Panjang,  ketika mereka berhasil menangkaprusa yang
keluar dari laut.
Biasanya randai dimainkan pada perayaan  pesta, seperti: pernikahan,
pengangkatan penghulu atau pada hari besar tertentu.  Bahkan, pemerintah
Sumatera Barat mengemas kesenian randai sebagai salah  satu icon
daerah untuk menarik para wisatawan datang berkunjung ke Sumatera  Barat.
Kesenian randai sudah dipentaskan di beberapa  tempat di Indonesia dan
bahkan dunia. Bahkan randai /dalam versi bahasa Inggris sudah pernah
dipentaskan oleh sekelompok mahasiswa di University of Hawaii, Amerika
Serikat.

Keistimewaan
Kesenian randai yang kaya  dengan nilai etika dan estetika adat
Minangkabau ini, merupakan hasil penggabungan dari beberapa macam seni,
seperti: drama (teater), seni musik, tari dan pencak  silat.
Dalam sebuah randai, ada beberapa pemain pendukung, di antaranya:
pemain galombang, yang melakukan gerak-gerak  gelombang yang bersumber
dari bunga-bunga silat; pembawa alur cerita, pemain ini akan berbicara
secara lantang menyampaikan narasi demi narasi yang menjadi ruh cerita
/randai/; pemain musik/dendang, merekalah yang akan memainkan
talempong, gendang, serunai, saluang, puput batang padi, bansi, rabab
dan lainnya; pemain pasambahan, bertugas berbicara atau  berdialog
dalam /petatah-petitih Minangkabau. Pemain ini akan memberi  bobot dan
pesan moral lewat kiasan yang ia sampaikan; dan pemain silat yang tampil
ketika ada alur cerita menghendaki perkelahian.

LokasiMasing-masing kecamatan dan kabupaten yang ada  di Sumatera Barat
memiliki Grup randai. Sekarang ini, sedikitnya terdapat 300 grup
kesenian randai yang tersebar di Sumatera Barat. Biasanya, grup
tersebut selalu siap tampil untuk menghibur masyarakat  pada event-event
tertentu di Sumatera Barat.

Akses
Bagi para wisatawan yang ingin melihat  kesenian randai bisa datang ke
Kota Padang. Cukup dengan satu kali naik mobil dari Bandara Ketaping ke
Kota Padang, para wisatawan sudah bisa sampai di  tempat tujuan.
Bagi para wisatawan yang tidak ingin bersusah payah melihat randai di
Sumatera Barat, mereka bisa mengundang grup randai untuk tampil di
tempat yang diinginkan. Tentunya para peminat randai harus
mengeluarkan ongkos lebih untuk biaya transportasi dan akomodasi mereka.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Oleh karena randai biasanya diadakan pada event-event besar di
pusat-pusat kota di  Provinsi Sumatera Barat, maka wisatawan yang datang
dari luar kota tidak akan kesulitan untuk mencari tempat penginapan,
karena di kota-kota tersebut banyak tersedia hotel yang nyaman untuk
menginap. Begitu juga dengan tempat bersantap ria, di kota-kota
tersebut  juga banyak berjejeran restoran dan rumah makan yang
menyajikan beragam menu masakan Padang yang  akan memanjakan para wisatawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com