Minggu, 18 April 2010

Lembah Arau

Selayang Pandang
Menurut sebuah legenda, Lembah Harau berasal dari lautan yang mengering.
Legenda tersebut diperkuat oleh temuan dari survey team geologi Jerman
(Barat) yang meneliti jenis bebatuan yang terdapat di Lembah Harau pada
tahun 1980. Dari hasil survey team tersebut dapat diketahui bahwa batuan
yang ada di perbukitan Lembah Harau adalah /batuan Breksi/ dan
/Konglomerat/ yang merupakan jenis bebatuan yang umumnya terdapat di
dasar laut.

Keistimewaan
Lembah Harau mempunyai tujuh air terjun (/sarasah/) yang mempesona.
Ketinggian masing-masing air terjun berbeda-beda antara 50-90 meter. Air
terjun tersebut mengalir dari atas jurang yang membentang di sepanjang
Lembah Harau.
Pagar tebing cadas yang curam dan lurus menantang  untuk olah raga
panjat tebing. Memasuki Taman Wisata Lembah Harau, seperti berada dalam
sebuah benteng. Para wisatawan yang  berada di Lembah Harau serasa
"dikepung" tebing kemerah-merahan dengan ketinggian antara 150 hingga
200 meter. Tebing itu tegak dengan kokohnya  yang mengelilingi lembah.
Di Lembah Harau terdapat hutan lindung di dalamnya hidup beberapa
binatang langka asli Sumatera. Di antara satwa  tersebut adalah monyet
ekor panjang, primata jenis /Maccaca Fascicularis/. Bila beruntung, para
wisatawan juga bisa menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir dan
landak yang hampir punah.

Lokasi
Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat,
Indonesia.

Akses
Objek Wisata Lembah Harau dapat dijangkau dengan menggunakan
transportasi darat. Dari kota Padang  ke Payakumbuh (ibu kota Kabupaten
50 kota), perjalanan  ditempuh selama 3 jam dengan menggunakan angkutan
pribadi atau angkutan umum.  Jika menggunakan angkutan umum ongkosnya
Rp.20.000,- per orang. Dari Payakumbuh  perjalanan kemudian dilanjutkan
dengan menggunakan angkutan umum yang melayani rute Payakumbuh-objek
wisata. Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi perpindahan mobil,
para wisatawan dianjurkan menggunakan mobil pribadi atau mobil sewaan
dengan biaya sekitar Rp. 400.000,- per hari.

Tiket
Tiket masuk untuk anak-anak Rp. 3.000,-per orang dan untuk dewasa
Rp.5.000,- per orang.

Akomodasi dan Fasilitas lainnya
Untuk wisatawan yang datang dari luar kota dan berniat bermalam, di
tempat ini terdapat pondok kecil dan Rumah Gadang di dasar lembah  untuk
tempat menginap. Harga sewa kamar semalam bervariasi, mulai dari Rp
50.000,-  hingga Rp 2 juta per malamnya. Bagi para wisatawan peminat
olah raga panjat tebing, disediakan pemandau yang akan membimbing untuk
melakukan olah raga  tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com