Minggu, 18 April 2010

Selayang Pandang
Jembatan Akar diperkirakan telah berumur sekitar 100 tahun. Jembatan ini
dibangun dengan merangkai akar dari dua jenis pohon  yang masing-masing
tumbuh di kedua belah sisi sungai. Jenis pohon tersebut adalah pohon
kubang (/ficus sp/) yang banyak tumbuh di sekitar sungai di mana  tempat
jembatan akar tersebut dibangun.
Konon, jembatan ini didesain oleh seorang ulama  bernama Pakih Sokan.
Pembangunan jembatan dilakukan sebagai upaya untuk  menghubungkan dua
kampung yang dipisah oleh sungai. Pembangunan jembatan dimulai  pada
tahun 1890 dan  baru dapat digunakan  oleh mayarakat setempat pada tahun
1916. Dengan kata lain, proses merajut akar  menjadi jembatan ini
membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun.

 Keistimewaan
Jembatan Akar cukup unik, karena dirajut dari  akar pohon yang tumbuh di
kedua sisi sungai, sehingga membentuk sebuah jembatan  utuh. Hal ini
berbeda dengan jembatan biasa yang dibangun menggunakan campuran semen,
pasir dan besi.
Di samping itu, keunikanan lain adalah bertambah  kuatnya jembatan
seiring dengan bertambahnya umur jembatan. Hal ini berbeda  dengan
jembatan biasa yang semakin lama umurnya akan semakin rapuh.
Dengan panjang 25 meter, jembatan akar ini lebih  panjang dari jembatan
akar yang ada di Badui, Jawa Barat dan jembatan akar yang  ada di Jepang.

Lokasi
Obyek wisata ini terletak kurang lebih 88 km sebelah selatan kota
Padang, tepatnya di Kecamatan Bayang,  Kabupaten Pesisir Selatan,
Sumatera Barat.

Akses
Perjalanan menuju objek wisata Jembatan Akar bisa ditempuh dengan
menggunakan angkutan umum, travel, mobil sewaan atau mobil  pribadi.
Jika menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari kota Padang
menuju Painan  (ibu kota  kabupaten). Kemudian, dari Painan perjalanan
dilanjutkan ke Kec. Bayang. Jika para  wisatawan menggunakan mobil sewan
atau mobil pribadi bisa langsung menuju  lokasi objek wisata.

Tiket
Dalam proses konfirmasi.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Berhubung objek wisata tidak begitu jauh kota Painan (ibu kota
kabupaten), bagi para wisatawan yang datang dari luar kota dapat
menginap di hotel dan resort yang ada di kota tersebut. Di kota ini juga
terdapat banyak restoran yang  menyajikan aneka hidangan masakan Padang
yang dapat mengobati rasa lapar para  wisatawan.
Di lokasi objek wisata ini, terdapat beberapa  warung kecil yang
menyediakan minuman ringan dan mie instant. Ada baiknya bagi para
wisatawan membawa bekal  makanan sendiri untuk dinikmati di bawah
kerindangan pohon di sekitar lokasi  objek wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com