Minggu, 18 April 2010

Paralayang Puncak Lawang

Selayang Pandang
Olah raga Paralayang diadakan di Puncak Lawang  yang berada pada
ketinggian 1.210 m dari permukaan laut (dpl). Tempat ini merupakan
salah satu objek wisata para layang yang banyak dikunjungi wisatawan,
baik domestik  (lokal) maupun mancanegara.
Mengingat tempatnya yang berada di atas  ketinggian dengan pemandangan
alam Danau Maninjau yang ada di lembah begitu mempesona,  maka kawasan
Puncak Lawang dijadikan lokasi tempat /start (Take Off)/ olah  raga
Paralayang. Dengan demikian para penerbang, sambil melayang-layang di
udara, dapat menyaksikan keindahan Danau Maninjau.
Setiap tahunnya, pemerintah daerah setempat selalu  mengadakan lomba
olah raga terbang layang di tempat tersebut. Bagi para pencinta  olah
raga terbang layang, tentu perlu mengagendakan kegiatan tersebut untuk
diikuti. Pada lomba-lomba yang telah diadakan sebelumnya, peserta yang
mengikuti  lomba datang tidak saja dari berbagai daerah di Indonesia,
tetapi juga mancanegara.

Keistimewaan
Lokasi start yang berada di ketingian 1.210 m  dari permukaan laut atau
tepat berada di atas bukit yang mengelilingi Danau  Maninjau menjadikan
tempat ini menantang para peminat olah raga terbang layang.  Dengan
ketinggian tersebut, para penerbang bisa berlama-lama di atas udara
sambil menikmati indahnya panorama Danau Maninjau. Pemandangan indah
tersaji karena  perpaduan antara hijaunya alam pegunungan yang
membentang luas mengelilingi danau  dengan kemilau air yang menghijau,
hamparan sawah yang membentang luas, dan perkampungan  penduduk yang
tersusun secara teratur menjadi daya tarik yang sayang untuk  dilewatkan.
Di samping itu, efek dari pemanasan air Danau  Maninjau, memberi
pengaruh terhadap posisi para penerbang layang, yaitu mampu membawa
para penerbang untuk terbang lebih tinggi dari lokasi /take off/.

Lokasi
Olah raga terbang layang start di Puncak Lawang, Kecamatan Matur,
Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Akses
Lokasi ini dapat ditempuh melalui  jalur darat. Ada  2 jalur alternatif
untuk menuju ke  Puncak Lawang, yaitu dari barat dan dari timur. Dari
barat, perjalanan dimulai  dari kota Padang  melewati jalur Pariaman
menuju Lubuk Basung (ibu kota Kabupaten Agam), melewati Danau Maninjau
dan Kelok 44 dengan  waktu tempuh kurang  lebih 2,5 jam. Untuk
transportasi bisa menggunakan mobil pribadi, angkutan umum,  travel atau
menyewa mobil. Sedangkan dari arah timur perjalanan mengikuti rute
Padang-Bukittinggi, dan dari  Bukittinggi ke lokasi dapat menggunakan
angkutan umum, mobil pribadi atau mobil  sewaan dengan waktu tempuh
sekitar 3 jam. Untuk angkutan umum, tidak ada yang  melayani Rute
Padang-Lokasi (Puncak Lawang) secara langsung. Oleh karena itu,
disarankan  para wisatawan menggunakan mobil sewaan atau mobil pribadi.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di lokasi ada sebuah bangunan Mushalla terbuka  lengkap dengan kamar
mandi, tempat berwudhu dan kamar kecil. Sementara di  pinggir tebing
yang dekat dengan pagar pengaman, terdapat beberapa teropong yang
terpasang secara permanen dan dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung
untuk  melihat panorama Danau Maninjau tanpa dipungut biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com